
inilah hasil penelitian yang dilakukan sewaktu melakukan kunjungan di PUSAIR bandung pada tanggal 8 desember 2009 oleh mahasiswa UNM(Universitas Negeri Makassar) angkatan 2008 jurusan sipil perencanaan.
Puslitbang Sumber Daya Air merupakan salah satu dari 4 (empat) Pusat Litbang yang berada di bawah Badan Litbang Kimpraswil. Instansi ini sudah ada sejak tahun 1936 dengan nama Departement Verheer en Waterstaat dan belum dilengkapi dengan perpustakaan. Pada tahun 1947 nama tersebut berubah menjadi Institute Voor Wegen Waterboukundige Orderzoekingen dan pada tahun 1950 berubah menjadi Institut Teknik Air dan Tanah. Perpustakaan Puslitbang Sumber Daya Air baru diadakan pada tahun 1966 setelah nama instansi berubah menjadi Lembaga Penyelidikan Masalah Air, di mana Perpustakaan berada dalam Seksi Dokumentasi dengan jumlah personil sebanyak 2 orang.
· Pada tahun 1974, nama instansi berubah nama menjadi "Direktorat Penyelidikan Masalah Air", jumlah personil Perpustakaan menjadi 3 orang, dengan jumlah 381 buku.
· Pada tahun 1984, nama instansi berubah nama menjadi "Pusat Penelitian dan Pengembangan Pengairan berada di bawah Badan Litbang Departemen Pekerjaan Umum, jumlah personil perpustakaan bertambah menjadi 4 orang, dengan jumlah menjadi 3.928 buku.
· Pada tahun 1999, nama instansi berubah menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Sumber Daya Air berada di bawah Badan Litbang Departemen Permukiman dan Pengembangan Wilayah (Kimbangwil), jumlah personil masih tetap 4 orang, dengan jumlah menjadi 6.247 buku.
· Pada tahun 2001, sejalan dengan perubahan nama instansi menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air di bawah Badan Litbang Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil), maka personil perpustakaan bertambah menjadi 7 orang, dengan jumlah buku bertambah yang terdiri dari 6.328 buku, 10.012 majalah, dan 3.413 laporan.
· Pada tahun 2002 samapi 2007 personil perpustakan berjumlah 5 orang dengan jumlah buku 7094 buku, 11.199 majalah, dan 3930 laporan
· Pada tahun 2008,personil perpustakaan mengalami pergantian dan bertambah 2 orang sehingga berjumlah 6 orang, dengan jumlah buku 7169 buku, 113515 majalah, dan 4005 laporan.
Balai Hidrolika dan tata air adalah unit pelaksana teknis di bidang teknologi hidrolika dan tata air di lingkungan badan penelitian dan pengembangan pekerjaan umum yang berada di bawa dan bertanggung jawab langsung kepada kepala pusat penelitian dan pengembangan Sumber Daya Air.
Balai hidrolika dan tata air mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis, pelaksanaan penelitian dan pengembangan, penunjangan ilmiah, layanan pengujian laboratorium dan lapangan serta pemberian saran teknis teknologi hidrologi dan tata air
Laboratorium kalibrasi peralatan hidrologi adalah suatu unit kerja di lingkungan balai hodrologi dan tata air yang mempunyai tugas menyelenggarakan perbaikan dan pemeliharaan, termasuk kalibrasi peralatan hidrologi guna menunjang tugas pokok Pusat Litbang Sumber Daya Air.
Kegiatan utama laboratorium kalibrasi dan workshop hidrologi adalah sebagai berikiut:
· Memeriksa dan mengkalibrasi terhadap alat baru/pengembangan alat baru sebelum di pasang di pasang di lapangan.
· Memeriksa dan mengkalibrasi alat yang diambil dari lapangan guna pemeliharaan rutin.
· Memeriksa dan mengkalibrasi alat setelah dilaksanakan perbaikan.
· Melaksanakan kalibrasi alat di lapangan.
· Melakukan penelitian dan pengembangan di bidang peralatan.
· Memeriksa dan mengkalibrasi alat berdasarkan permintaan instansi/organisasi di luar pusat litbang SDA.
· Memberikan bantuan dan latihan dalam bidang instrument peralatan operasional dan pemeliharaan peralatan, dan pengukuran lapangan bagi staf dari instansi dari instansi yang berkaitan dengan masalah hidrologi.
PEMBAHASAN
1.Pintu air otomatis tahan korosi bahan fiber resin
Kendala pengelolaan sumber daya air di daerah pasang surut mempunyai beberapa kendala, yaitu jenis tanah gambut yang masam, instrusi air laut, dan spesifikasi daerah rawa pasang surut .Untuk mengatasi kondisi tersebut di perlukan teknologi pintu klep otomatis tahan korosi.
Pintu klep otomatis yang di gunakan saat ini biasanya terbuat dari bahan kayu atau besi, sehingga sering terjadi kerusakan daun pintu karena tidak sesuai dengan kondisi alam yang mengakibatkan kinerja pintu air menurun, bahkan tidak berfungsi sama sekali.Pusat Litbang Sumber Daya Air telah mengembangkan model pintu klep ototmatis yang terbuat dari bahan tahan korosi(fiber-resin).
Cara kerja pintu air ini adalah, Apabila muka air hulu lebih tinggi dari muka air hilir pintu klep akan membuka secra otomatis, dan pintu klep akan menutup secara otomatis pada saat muka air di hilir lebih tinggi dari muka air di hulu. Beda tinggi muka air di hulu dan hilir. Untuk membuka atau menutup pintu klep bahan fiber-resin ini hanya sekitar 2-8 cm.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari pintu klep ini adalah sbb:
Kelebihan
· Relatif lebih ringan di bandingkan dengan bahan lain;
· Lebih tahan terhadap keretakan di bandingkan dengan bahan kayu;
· Fabrikasi (pembuatan dan control mutu) lebih terjamin;
· Mobilisasi/transportsi relatif lebih mudah;
· Pemasangan dan pengoperasian lebih mudah;
· Kebocoran lebih kecil, sehingga mengurangi biaya pemeliharan;
· Telah di dukung oleh pengujian di laboratorium dengan uji model fisik dan kekuatan bahan.
Kekurangan
· dari segi kuat tekan terhadap air, pintu klep bahan fiber-resin lebih rendah di bandingkan dengan pintu klep dari bahan kayu, besi,beton dan beton.
· Dari segi harga fabrikasi, pintu per satuan luas dari bahan fiber resin lebih mahal dari pada pintu dari bahan kayu ataupun beton, terutama untuk produksi dalam jumlah sedikit.
2.Kincir air
Kincir air berfungsi untuk menaikkan air setinggi diameter kincir, kincir air di bangun pada aliran sungai atau saluran. Aliran air mendorong panel-panel yang ada pada kincir, sehingga kincir dapat berputar.Di sela-sela panel di pasang tabung penimbaan untuk membawa air pada saat berputar naik. Kemampuan penimbaan merupakan optimasi dari fungsi kecepatan aliran, luas penampang basah panel, ukuran jarak tabung.Adapun keuntungan dan kerugian dari penggunaan kincir air adalah sebagai berikut;
Keuntungan
· Teknologi sederhana, mudeah di buat dan di operasikan.
· Dapat di buat dari bahan baku local (kayu dan bambu).
Kerugian
· kurang tahan lama, resiko rusak oleh aliran air.
· Diameter terbatas, tidak dapat menaikkan air lebih tinggi dari diameternya.
3.Hydraulic Ram (HIDRAM)
Hidram ditemukan oleh Montgolfier tahun 1796, berfungsi untuk menaikkan muka air maksimum 15 kali tinggi tekan sumber airnya. Aliran air pada pipa suplai mendorong klep pada tabung (water hammer) dan udara menjadi tertekan. Tekanan udara menekan air kembali dan klep menutup, sehingga air terdorong keatas melalui pipa tekan. Pada saat pipa klep tertutup, air mengalir melalui klep di luar tabung yang terbuka sebagai air buangan.keuntungan dan kerugian menggunakan HIDRAM adalah sebagai berikut;
Keuntungan
· Dapat bekerja secara otomatis terus menerus selama 24 jam per hari.
· Dapat diproduksi dan dipasang secara missal.
· Dapat menaikkan air sampai puluhan meter.
Kerugian
· perlu perawatan yang intensif karena klep-klep yang mudah rusak.
· Kualitas HIDRAM, klep dan pipa harus baik(mahal).
· Efisisensi energy rendah (30%-60%). Banyak air yang terbuang.
4.Instalasi pengolahan air sangat sederhana(IPASS)
IPASS adalah teknologi sederhana untuk menjernihkan air dari sungai/saluran irigasi untuk keperluan rumah tangga dengan memanfaatkan material yang di peroleh di sekitar daerah setempat, seperti pasir, ijuk, kerikil, sebagai media penyaring.
5.System jaringan irigasi air tanah (JIAT) dengan big gun sprinkler
JIAT adalah system penyiraman dengan menggunakan alay bantu big gun sprinkler dan pipa PVC beserta kelengkapannya untuk jaringan irigasi. System pengisian dan penekanannya menggunakan pompa turbin vertical. Manfaat dari penggunaan JIAT ini adalah sebagai berikut:
· Dapat di gunakan pada lahan dengan kondisi topografi yang tidak teratur atau bergelombang dan berbukit-bukit.
· Dapat di terapkan pada tekstur tanah pasiran hingga berpasir yang bersifat porous.
· Kehilanga air kecil akibat penguapan dan kebocoran.
· Biaya OP untuk jaringan pipa kecil selama ini tidak ada masalah.
· Aman dari penjebolan secara liar karena tertanam di bawah tanah, sehingga tidak perlu pemeliharaan secara khusus.
· Cara pengoperasian penyiraman dapat dilakukan secara bergiliran, sehingga alat Big Gun Sprinkler yang digunakan jumlahnya tidak perlu banyak.
·Dapat mengatur suhu lingkungan di sekitarnya.
·Air dapat dicampur dengan pupuk organik.
·Tidak perlu saluran pembuangan karena air akan meresap ke dalam tanah.
Ada pun kekurangan dari system ini dalah sbb:
· Pemasangan awal diperlukan biaya besar karena peralatan cukup mahal.
· Biaya eksploitasi tinggi karena menggunakan bahan bakar untuk pompa air.
· Jika ada masalah kerusakan mekanik akan menyebabkan masalah, yang besarnya sesuai dengan tingkat kerusakan.
· Pemberian air dipengaruhi oleh angin.
· Pekerjaan tanah harus dalam kondisi normal supaya mudah dalam pelaksanaan.
6. Sumur resapan
Sumur resapan air tanah adalah salah satu upaya untuk meningkatkan imbuhan air tanah, disamping itu manfaat yang sangat berguna adalah dapat mengurangi banjir akibat limpasan air permukaan. Dengan pembiayaan yang (secara relatif) tidak terlalu tinggi, pengadaan sumur resapan ini dapat dilakukan oleh setiap pembangunan satu rumah tinggal. Sumur resapan dibuat dengan tujuan untuk mengalirkan air buangan dari permukaan tanah ke akuifer air tanah. Alirannya berlawanan dengan sumur pompa, tetapi konstruksi dan cara pembangunannya mungkin dapat saja sama. Pengimbuhan sumur akan lebih praktis apabila terdapat akuifer tertekan yang dalam dan perlu untuk diimbukan, atau pada suatu kawasan kota yang memiliki lahan yang sempit/terbatas.
7.Teknologi pompa dan pembangkit listrik mikro hydro
Teknologi pompa dan pembangkit listrik mikro hydro adalah teknologi pembangkit daya berskala kecil dengan memanfaatkan potensi tenaga air, yang berupa tinggi terjun dan debit, sebagai tenaga penggerak atau pemutar poros turbin, selanjutnya daya yang dihasilkan oleh putaran poros turbin digunakan untuk memutar pompa, sekaligus memutar generator.
Keuntungan
· Aman, karena pompa tidak dijalankan dengan motor listrik/tenaga listrik.
· Biaya operasional murah, karena hanya memanfaatkan tenaga air yang merupakan sumber daya alam yang terbarukan.
· Efisisensinya tinggi
· Penerapannya cukup mudah dan ramah lingkungan, karena tidak menimbulkan polusi udara dan suara.
Manfaat
· Memenuhi kebutuhan air pemukiman penduduk
· Memenuhi kebutuhan air untuk keperluan MCK
· Memenuhi kebutuhan energy listrik penduduk desa yang belum terjangkau PLN.
SISTEM PERAMALAN DAN PERINGATAN DINI BANJIR
· Penanganan bencana sesuai dengan kerangka kebijakan di Indonesia di titik beratkan pada upaya pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan yang dilakukan sebelum terjadi bencana. Penanganan darurat bencana dan pemulian dilakukan dengan mengerahkan semua potensi sumber daya secara efektif.
· Bencana alam banjir banyak menimbulkan kerugian/kerusakan baik harta maupun jiwa. Untuk mengurangi dampak negative di perlukan perangkat peralatan telemetri peringatan dini bencana alam banjir.
· Peralatan telemetri yang didesain adalah murni produk nasional yang kompetitif, sehingga menghilangkan ketergantungan dengan pihak luar negeri.
· Menggunakan sensor pengukur tinggi muka air sungai, curah hujan, suhu, kelembapan, dan lain-lain yang di sebut Transducer. Data yang terekam di konversi dari besaran analog menjadi digital oleh Agent dan mengirim semua data ke Flood Management Center (FMC) melalui DCN. Sumber tenaga menggunakan tenaga matahari (solar-cell) dan battery kering sebagai cadangan.
Sub-sistem dan fungsi
· Media bagi agent dan FMC untuk melakukan pertukaran data di sebut Data Commnication Network (DCN). Media komunikasi yang di gunakan adalah SMS dan akan di kembangkan menggunakan teknologi selular GSM/CDMA.
· Flood Management Center (FMC) adalah pusat pengolah data dan sebagai pusat pengendalian system secara keseluruhan. FMC akan mengumpulkan data, mengolah data, melakukan perhitungan untuk menghasilkan suatu prediksi beberapa waktu ke depan dan menyimpan data. FMC juga berperan dealam memberikan notifikasi kepada unit tertentu. Data hasil pengamatan tersimpan dalam suatu Basis Data yang terstruktur dengan baik untuk jangka waktu yang panjang guna keperluan pengolahan lebih lanjut
· Display & Alerting system: berupa unit output bagi public dan berperan pula dalam memberikan peringatan. Bentuknya dapat di sesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik daerah setempat.
· Dapat diintegrasikan pada system peringatan dini berskala nasional(National Early Warning System).
Operasional system dan manfaat
System di dukung dengan metoda DSS (Decision Support System) yang di kembangkan dari input data tepat waktu (real time) dan karakteristik daerah aliran sungai (DAS)nya untuk dapat memberikan peramalan banjir pada suatu DAS tertentu yang akan terjadi beberapa jam/hari mendatang. System ini tidak hanya di gunakan untuk peramalan banjir tetapi juga dapat di gunakan untuk mengoptimumkan pengoperasian bangunan air dan efisiensi alokasi air dengan memanfaatkan informasi hujan efektif dan kebasahan tanah yang di pantau secara tepat waktu. Besar kecilnya jaringan pengamatan pos telemetri dan kompleksitasnya sangat tergantung dari tujuan pemantauan, luas areal cakupan, derajat homogenitas dari iklim dan karakteristik DAS nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar