SELEDRI atau yang akrap disebut daun sop, karena sering ditemui dalam adalah sayur sup, kuah bakso, dalam masakan capcay, dan salad.
Kehadirannya membuat masakan menjadi lebih sedap, karena ia memberi rasa dan aroma yang khas. Sayuran yang lebih segar dimakan mentah atau dimasak sebentar itu, sesungguhnya bukan hanya bermanfaat sebagai penyedap masakan saja, tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai obat.
Selain sebagai obat penyakit kulit, seledri ternyata mampu mengatasi peracunan pada darah dan menyembuhkan alergi. Ia bisa dipakai sebagai obat tanpa campuran apapun, tetapi juga bisa dicampur dengan bahan lain misalnya dengan jus ketimun, wortel, dan bit.
Beberapa batang seledri bersama daunnya ditumbuk, kemudian air perasannya yang sedikit itu diminumkan setiap hari. Setelah beberapa hari terlihat adanya kemajuan. Lambat laun kulit di wajah maupun di badannya semakin baik.
Seledri juga baik untuk obat luka, menginjak paku karatan, kotoran masuk ke dalam luka, infeksi saluran kencing, luka bakar yang melebar adalah beberapa kasus yang menyebabkan terjadinya sepsi atau septicemia atau yang lebih dikenal sebagai peracunan pada darah.
Pengobatan dengan seledri yang mengandung garam mineral yang tinggi bisa membuat darah mengandung banyak alkaline.
Padahal bakteri penyebab peracunan darah lebih cepat berkembang dalam darah yang berkondisi asam ketimbang darah berkondisi alkaline. Dengan hadirnya seledri kedalam tubuh akan sangat membantu melepaskan dari peracunan darah.
Dari pengalaman pribadi John Heinerman, seperti dilansir kompas.com, ditemukan adanya hubungan kuat antara gula yang dikonsumsinya dengan reaksi-reaksi alergi. Makan dua buah kurma atau beberapa buah permen saja bisa terjadi alergi seperti bersin-bersin, gatal-gatal di mata atau gatal di badan sangat terasa sekali.
Setelah diobati dengan minum setengah cangkir perasan seledri setiap pagi, dalam beberapa hari saja sudah menghilangkan gejala alergi tadi. Pada akhirnya Heinerman menyimpulkan, kandungan garam mineral yang kuat pada seledri-lah yang membuat darahnya mengandung alkaline. (apriani landa)
Menderita Liver, Dicampur Jus Buah Mentimun
CAIRAN perasan seledri terasa agak pahit, tetapi menyegarkan. Sebagai pengobatan ia bisa dipakai tanpa campuran apapun. Namun bagi yang punya masalah dengan livernya, sebaiknya dicampur dengan jus buah timun, jus wortel, dan juga bit.
Bagi yang memiliki alat juicer, sebaiknya wortel, ketimun, dan bit masing-masing satu buah atau kira-kira satu ons dijus terlebih dahulu. Kemudian hasil cairannya untuk membelender beberapa batang seledri berikut daunnya. Minumlah pagi dan sore setiap hari.
Karena bit tergolong sulit di dapat, maka untuk campurannya boleh hanya menggunakan timun dan wortel saja.
Bahkan untuk yang tidak ada masalah dengan livernya, justru dianjurkan hanya memakai seledrinya saja. Kalau membuat jus atau menumbuk seledrinya sulit, bisa juga diblender dengan mencampuri sedikit air putih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar